Sertifikasi Keahlian
Di Bidang IT
Yunnisa Mutiara Sari 18110792
Komang Anom Budi Utama 13110912
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi
Universitas Gunadarma, 2014
ABSTRAK
ABSTRAK
Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi
(IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner
(seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras), maupun yang lebih
bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi
suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang
dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya,
seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini,
bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti
perkembangan yang ada.
Banyak alasan mengapa
kita perlu mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology). Sertifikasi di
bidang Teknologi Informasi akan memberikan kredibilitas bagi pemegangnya.
Sertifikasi Internasional IT bertaraf internasional menunjukkan para Professional
Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan.
Sertifikasi IT juga
memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global
karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi telah diuji dan
didokumentasikan.
PEMBAHASAN
Sertifikasi adalah
independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan
untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar
kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Syarat profesionalisme
yang harus dimiliki pekerja IT antara lain :
- Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya
- Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis
- Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.
Selain syarat di atas,
para pekerja di bidang IT butuh adanya sertifikasi sebagai penunjang
profesionalisme dibidang IT. Manfaat adanya sertifikasi profesionalisme :
- Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional
- Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi
- Pengakuan dari organisasi profesi sejenis, baik tingkat regional maupun internasional
- Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional
- Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang diberlakukan
Nilai Sertifikasi IT
untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan
- Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
- Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
- Meningkatkan produktivitas kerja.
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
- Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
- Memberikan dampak terukur untuk efisensi dan keuntungan bisnis.
- Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.
Alat yang penting
untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM
- SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
- Sertifikasi IT adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
- Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staff senior dan staff baru.
- Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
- Sertifikasi IT memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses rekruitmen.
- Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten.
- SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.
Lembaga – Lembaga yang
Melakukan Sertifikasi di Bidang IT
sertifikasi
profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu : Dikembangkan oleh
Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian
Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation
(SEARCC) etc. Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux
Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
Dikeluarkan oleh
vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE
(Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini
sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Lembaga-lemabaga yang melakukan sertifikasi di bidang IT :
Microsoft.Net Untuk
para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD). sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi
database yang banyak digunakan yaitu sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl
Server.
Oracle Sampai sekarang
perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa
pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi
salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Microsoft Microsoft
menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database
andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi
yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan
melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Sertifikasi di Bidang
Jaringan
Sertifikasi yang
paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan
rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan
sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang
juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan
Solaris
Certified Internet Web
Master
Jika ingin dianggap
jago di bidang Internet, Anda bisa mengambil sertifikasi yang dikeluarkan oleh
Certified Internet Web Master(CIW). Jalur sertifikasi CIW ini sangat beragam
mulai sertifikasi untuk pemula sampai master
Lembaga yang Melakukan
Sertifikasi, yaitu
LSP-Telematika
LSP Telematika
dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan oleh
komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan
standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi
unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang
Telematika.
Keuntungan Sertifikasi
di LSP-Telematika adalah:
LSP Telematika
merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam
menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para
profesional di bidang telematika. Dalam perkembangannya, LSP Telematika menjadi
rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
Sertifikat yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas kompetensi
seseorang setelah melakukan uji kompetensi.
LSP-TIK
Lembaga Sertifikasi
Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP TIK) didirikan
pada tanggal 1 Mei 2007, dengan tujuan untuk memenuhi tersedianya pengakuan
tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi.
Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan dengan adanya kebutuhan tenaga
kerja profesional maka dibutuhkan pengakuan kompetensi para tenaga profesional
baik nasional ataupun internasional. Pengakuan tersebut bisa diperoleh jika
telah dinyatakan kompeten dalam bidang informasi dan komunikasi oleh sebuah
lembaga yang mendapatkan lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi
Profesi). LSP TIK merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi dari BNSP (Keputusan
Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 19/BNSP/VII/2007) untuk melakukan
proses pembuktian bahwa seorang tenaga yang profesional benar-benar kompeten
dalam bidang kompetensinya. Sehingga tenaga professional tersebut mendapatkan
pengakuan Kompetensi profesi yang dimilikinya baik secara Nasional ataupun
Internasional. Pembuktian kompetensi yang dilakukan oleh LSP TIK berdasarkan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan rumusan
kemampuan profesi seseorang yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan untuk
menentukan kompetensi seseorang, misalnya pengetahuan, ketrampilan, keahlian,
dan sikap. Seseorang yang sudah dinyatakan kompeten harus member laporan kepada
LSP TIK minimal satu tahun satu kali, sehingga kompetensi pada profesionalismenya
tetap tercatat dan diakui oleh LSP TIK maupun BNSP.
KESIMPULAN
Sertifikasi adalah
independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan
untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar
kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Referensi :
http://tondymargo.wordpress.com/2013/07/05/eptsi-sertifikasi-keahlian-di-bidang-it/
0 komentar:
Posting Komentar