Membuat Website Dengan Database SQL

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat website dengan database SQL yaitu membuat databasenya terlebih dahulu. Dalam membuat database ini bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui browser dengan mengetikan link url localhost/phpmyadmin atau melalui cmd. Pada laporan akhir ini saya akan membuat database melalui cmd. 


Database yang digunakan yaitu database biodata. Jika belum ada maka kita buat terlebih dahulu dengan menuliskan query create database biodata;. Setelah itu baru kita dapat membuat tablenya. Field yang diperlukan yaitu nama, npm dan kelas dimana nama mempunyai tipe data varchar dengan banyak karakter 30 boleh tidak diisi, lalu npm mempunyai tipe data integer dengan banyak angka 8 dan kelas bertipe data varchar dengan banyak karakter 5 boleh tidak diisi. Pada database ini npm dijadikan sebagai primary key, jadi kolom npm harus bernilai unik dan tidak boleh kosong.

Gambar 1. Screenshot Describe Table Data

Kemudian kita membuat halaman website di dreamweaver yang diperuntukan untuk user dalam penyisipan datanya dan untuk menampilkan data yang diperlukan. Agar website terlihat lebih menarik kita dapat menggunakan fasilitas frames. File-file yang dibutuhkan yaitu kita harus membuat 3 buah frames yakni top frame, left frame, dan main frame. Lalu membuat halaman index untuk pengisian formnya, halaman koneksi.php untuk menghubungkan file-file php ke database, halaman input.php untuk memasukan data yang telah diisi di form kedalam database serta  halaman hasil.php untuk menampilkan data apa saja yang tersimpan di database.

List Codingan Dreamweaver

Gambar 2. Screenshot Codingan Main Frame


Gambar 3. Screenshot Codingan Top Frame


Gambar 4. Screenshot Codingan Left Frame

Gambar 5. Screenshot Codingan Koneksi.php

Gambar 6. Screenshot Codingan Index.html

Gambar 7. Screenshot Codingan Input.php

Gambar 8. Screenshot Codingan Hasil.php

Tampilan Website


Gambar 9. Screenshot Tampilan Halaman Index

Gambar 10. Screenshot Tampilan Ketika Data Berhasil Di Input

Gambar 11. Screenshot Tampilan Halaman Hasil 


Logika :

  • Membuat Frame
Untuk membuat frame klik insert > html > frame > lalu pilih jenis frame yang ingin digunakan. Pada website ini saya menggunakan Top Nested Left Frame, dimana terdapat 3 bagian frame yaitu top, left dan main.

  • Mengatur Warna Background dan Tulisan agar lebih menarik
Untuk mengatur warna background digunakan tag < background bgcolor=”Jenis warna” > Jenis warna tadi bisa dituliskan dalam bahasa inggris misalnya “Red” atau dengan menuliskan kode binary warna yang ingin digunakan.

Tag < pre > digunakan untuk merapikan baris, misalkan kita memberi tab maka tab itu juga akan dieksekusi. Apabila kita tidak menggunakan tag < pre > maka tab itu tidak akan dieksekusi.

Untuk mengatur jenis huruf, syntax yang digunakan adalah < font face=”Verdana, Geneva, sans-serif” >. Syntax ini dituliskan sebelum menuliskan kalimat. Setelah selesai menulis kalimat jangan lupa untuk menutupnya dengan < /font >. Tag < br > digunakan untuk beralih ke baris baru. Tag < center > digunakan untuk membuat tulisan menjadi rata tengah.

  • Menyisipkan Gambar
Untuk menyisipkan gambar dapat menggunakan tag < img src=”lokasi gambar” > dan diakhiri dengan < /img >. Src adalah singkatan search dimana tag tersebut akan mencari dimana gambar itu disimpan. Biasanya gambar-gambar yang ingin disisipkan harus disimpan kedalam sebuah folder yang sama agar memudahkan dalam pencariannya. Jika ingin mengatur ukuran lebar dan tingginya maka kita tinggal menambahkan dengan syntax < img src=”gambar1.jpg” width=”1024” height=”768” >< /img >.

  • Membuat Table & Link
Untuk membuat table, dimulai dengan tag < table > dan diakhiri dengan < /table >. < tr > merupakan syntax untuk baris dan
untuk kolom.

Jika halaman website ingin dibuat saling terhubung satu sama lain maka kita perlu untuk membuat sebuah link. Cara membuat sebuah link yaitu dengan menggunakan tag < a href=”link yang ingin dituju.html” > dilanjutkan dengan membuat sebuah objek tulisan atau gambar untuk diklik dan diakhiri dengan tag penutup < /a >.
  • Syntax Yang Menghubungkan File PHP ke MySql
Pada halaman koneksi terdapat function open_connection, dimana function ini berguna agar file koneksi ini dapat digunakan untuk file-file php yang lain jadi tidak perlu membuat file koneksi secara berulang-ulang. Syntax yang digunakan untuk menghubungkan file php ke sql yaitu mysql_connect, mysql_select_db berfungsi untuk memilih database apa yang akan digunakan.


Gambar 12. Screenshot Record Yang Tersimpan di Table Data

Untuk memasukkan data ke database digunakan query insert into lalu pilih table mana yang akan digunakan. Jika ingin menampilkan data digunakan query select * from nama table yang ingin ditampilkan. mysql_fetch_assoc digunakan untuk mengambil data record untuk diletakkan di daerah asosiatif. mysql_error berguna untuk memberikan peringatan error. Dan mysql_close berfungsi untuk menutup koneksi antara file php dengan database mysql.

1 komentar:

{ Hendahblogspot.com } at: 2 Juni 2018 pukul 23.57 mengatakan...

materi nya bagus dan mudah di pahami.....

Tutorial Matematika

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review