Kondisi digunakan untuk memeriksa kebenaran dari suatu ungkapan/statement sebagai proses penentuan langkah berikutya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya.
Contoh Program 1
Input :
#include
Int main()
{
Int i=0;
Do
{
Printf(“%d \n”,i);
i++
}
While (i<=5);
}
Screenshot1. Input Program |
Output Program :
Screenshot2. Output Program |
Logika Program :
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk compiler. Dalam program ini kalimat #include memberitahukan preprocessor compiler untuk menyertakan header file standard stdio.h. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
main()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C akan memulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C memiliki fungsi main.
Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argument didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}).
Input Program :
Int i=0 Do Printf(“%d \n”,i); i++ While (i<=5);
Mendeklarasikan variabel i berupa intejer dengan nilai = 0. Lalu memulai perulangan dengan membaca nilai decimal integer dari i kemudian dicetak dan berganti kebaris baru. Setelah itu menambahkan nilai i dengan 1. Batas perulangan, jika i sudah lebih dari sama dengan 5 maka perulangan akan dihentikan.
Contoh Program 2
Input Program :
#include
Int main()
{
Int nilai;
Printf(“Masukkan nilai =”);
Scanf(“%d”,&nilai);
If (nilai %2 ==0)
Printf(“Genap \n”);
Else
Printf(“Ganjil \n”);
}Screenshot3. Input Program |
Output Program :
Screenshot4. Output Program Genap |
Screenshot5. Output Program Ganjil |
Logika Program :
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk compiler. Dalam program ini kalimat #include memberitahukan preprocessor compiler untuk menyertakan header file standard stdio.h. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
main()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C akan memulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C memiliki fungsi main.
int nilai;
Merupakan deklarasi tipe data yang akan digunakan. Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa indentifier maka dapat dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int nilai;
Printf(“Masukkan nilai =”); -> Mencetak tulisan Masukan nilai.
Scanf(“%d”,&nilai); -> Membaca inputan data nilai decimal yang telah dimasukan kedalam variabel nilai
If (nilai %2 ==0) Printf(“Genap \n”); Else Printf(“Ganjil \n”)
Kondisi dimana jika nilai yang dimasukkan dibagi 2 dan hasilnya tidak memiliki sisa maka akan tercetak genap, jika masih memiliki sisa maka akan tercetak ganjil.
0 komentar:
Posting Komentar