Looping (Perulangan) Pada Bahasa C

Looping adalah sebuah program perulangan statement dengan jumlah tertentu jika kondisi terpenuhi. Perulangan akan berhenti jika nilai yang dimasukan sudah tidak memenuhi syarat yang diberikan.

Macam-macam looping pada C :
  • while loop
Syntax : while (expression) statement
  •  do-while loop
Syntax : do statement while (condition);

Secara fungsional hampir sama dengan while loop, hanya saja condition dalam do-while dievaluasi setelah eksekusi statement, dengan kata lain sedikitnya satu kali eksekusi statement walaupun kondisi tidak terpenuhi.
  • for loop
Syntax : for(initialization;condition;increase) statement;

Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti while loop, hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi initialization dan instruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter.

Algoritma perulangan for :
  1. initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variabel counter. Dieksekusi hanya sekali.
  2. condition, dievaluasi jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya loop berhenti dan statement diabaikan.
  3. statement, dieksekusi bisa berupa instruksi tunggal maupun blok instruksi (dalam tanda {})
  4. increase, dieksekusi kemudian algoritma kembali ke step 2.

  Contoh Program 1

Input Program :

#include
main()
int a,b,n;
printf(“Masukkan Angka”);
scanf(“%d”,&n);
for(a=1;a<=n;a++)
{
for(b=1;b<=a;b++)
{
if(a==b)
printf(“%d \n”,b);
else
printf(“ “);
}
printf(“\n”);
}
return 0;
}


Screenshot1. Input Program


Output Program :


Screenshot2. Output Program

Logika Program :

#include

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk compiler. Dalam program ini kalimat #include memberitahukan preprocessor compiler untuk menyertakan header file standard stdio.h.  File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

main()

Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C akan memulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C memiliki fungsi main.

Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argument didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}).

int a,b,n;

Merupakan deklarasi tipe data yang akan digunakan. Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa indentifier maka dapat dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int a,b,n;

printf(“Masukkan Angka”);

Printf pada program ini digunakan untuk mencetak kalimat Masukkan Angka. Perintah ini diikuti oleh tanda () serta titik koma (;). Kalimat atau kata yang ingin dicetak harus diapit oleh tanda “ ”.

scanf(“%d”,&n);

Perintah ini digunakan untuk membaca inputan data berupa nilai decimal dan memasukkannya kedalam variabel n.

for (a=1; a<=n; a++) { for (b=1; b<=a; b++) { if (a==b) printf (“%d \n”,b); else printf(“ “); } printf(“\n”);}

Perintah diatas merupakan sebuah perulangan hingga memenuhi suatu kondisi yang telah ditentukan. Untuk variabel a yang telah diinisialisasikan bernilai 1 kemudian dicocokan apakah nilainya kurang dari sama dengan variabel n yang nilainya dimasukkan oleh user, apabila iya maka masuk ke syarat ke dua dimana b diinisialisasikan bernilai 1 lalu dicocokan apakah nilai b ini kurang dari sama dengan nilai a. Jika nilai a sama dengan nilai b maka akan tercetak nilai b. Tapi apabila syaratnya terpenuhi namun nilai a tidak sama dengan nilai b maka akan mencetak sebuah space atau ruang kosong. Setelah melakukan proses pencetakan, nilai b bertambah 1 dan kembali melalukan pencocokan kedalam syarat yang diberikan. Jika nilai b sudah lebih dari sama dengan a maka proses pencentakan akan dilanjutkan ke baris baru. Perintah perulangan ini akan berhenti apabila nilai a sudah tidak memenuhi syarat yang diberikan.   

return 0;

Interaksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti interaksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.


Contoh Program 2

Input Program :

#include
#define maksimal 15
main()
{
int baris,kolom,hasil_kali;
for(baris=1;baris<=maksimal;baris++)
{
for(kolom=1;kolom<=maksimal;kolom++)
{
hasil_kali=baris*kolom;
printf(“%5d”,hasil_kali);
}
printf(“\n”);
}
return 0;
}

           
Screenshot3. Input Program


Output Program :



Screenshot4. Output Program

Logika Program :

#include

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk compiler. Dalam program ini kalimat #include memberitahukan preprocessor compiler untuk menyertakan header file standard stdio.h.  File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

#define maksimal 15

Merupakan perintah yang digunakan pembuat program untuk mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan dipergunakan. Pada program ini pembuat program menetapkan nilai maksimal adalah 15. Setelah didefinisikan, maka pembuat program dapat menggunakannya pada seluruh program yang akan dibuat.

Pada dasarnya, yang dilakukan compiler ketika membaca #define adalah menggantikan literal yang ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265, ‘\n’ dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).

main()

Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C akan memulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C memiliki fungsi main.

Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argument didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}).

int baris,kolom,hasil_kali;

Merupakan deklarasi tipe data yang akan digunakan. Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa indentifier maka dapat dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int baris,kolom,hasil_kali;

For(baris=1; baris<=maksimal; baris++){ for(kolom=1;kolom<=maksimal;kolom++)
{hasil_kali=baris*kolom; printf(“%5d”,hasil_kali); } printf(“\n”);

Sebuah perintah perulangan dimana baris diinisialisasikan bernilai 1 kemudian dilakukan pengecekan apakah nilai baris kurang dari sama dengan maksimal yang dimana nilai maksimal sudah didefinisikan diatas bernilai 15. Apabila iya masuk ke syarat ke dua, kolom diinisialisasikan bernilai 1 dan dicocokan lagi apakah nilai kolom lebih kecil dari sama dengan maksimal. Jika syarat ini juga terpenuhi maka akan dihitung hasil_kali dengan mengalikan nilai baris*kolom dan kemudian mencetak hasilnya. %5d digunakan untuk memberikan spasi sebanyak 5 karakter. Setelah melakukan proses pencetakan, nilai kolom bertambah 1 dan kembali melalukan pencocokan kedalam syarat yang diberikan. Jika nilai kolom sudah sama dengan 15 maka akan mencetak baris baru. Perintah perulangan ini akan berhenti apabila nilai baris sudah tidak memenuhi syarat yang diberikan.

return 0;

Interaksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti interaksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.

0 komentar:

Tutorial Matematika

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review