Array Pada Bahasa C

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik.


Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi :
  • Array berdimensi satu
Deklarasi array : Tipe_array nama_array[ukuran]
  • Array berdimensi dua
Deklarasi array : Tipe_array nama_array[baris][kolom]
  • Array berdimensi banyak
Deklarasi array : Tipe_array nama_array[ukuran 1][ukuran 2].....[ukuran N] 


Contoh Program 1


Input Program :

#include
main()
{
char data [2][3][6]={“1”,”Soto”,”5000”,”2”,”Bakso”,”3500”};
int i,j;
for(i=0;i<2;i++)
{
for(j=0;j<3;j++)
{
printf(“\t%s”,data[i][j]);
}
printf(“\n”);
}
return 0;
}


Screenshot 1. Input Program 


Output Program :



Screenshot 2. Output Program


Logika Program :

#include

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk compiler. Dalam program ini kalimat #include memberitahukan preprocessor compiler untuk menyertakan header file standard stdio.h.  File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

main()

Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C akan memulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C memiliki fungsi main.

Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argument didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}).

char data [2][3][6]={“1”,”Soto”,”5000”,”2”,”Bakso”,”3500”};

Merupakan deklarasi tipe data array dari variabel data berupa character yang memiliki 2 baris dan 3 kolom serta panjang data sebanyak 6 character dengan isi elemen dari data tersebut adalah “1”,”Soto”,”5000”,”2”,”Bakso”,”3500”.

int i,j;

Merupakan deklarasi tipe data yang akan digunakan. Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa indentifier maka dapat dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int i,j; Disini i menggambarkan sebuah baris sedangkan j adalah sebuah kolom dengan tipe data integer.

for(i=0; i<2; i++){for(j=0; j<3; j++){printf(“\t%s”,data[i][j]);}printf(“\n”);}

Perintah diatas merupakan sebuah perulangan hingga memenuhi suatu kondisi yang telah ditentukan. Untuk variabel i yang telah diinisialisasikan bernilai 0 kemudian dicocokan apakah nilainya kurang dari 2, bila iya maka masuk ke syarat ke dua dimana j diinisialisasikan bernilai 0 lalu dicocokan apakah nilai j ini kurang dari 3. Jika syarat ini juga terpenuhi maka akan membaca nilai string yang telah dijabarkan diatas kemudian dicetak berbentuk table horizontal. Setelah melakukan proses pencetakan, nilai j bertambah 1 dan kembali melalukan pencocokan kedalam syarat yang diberikan. Jika nilai j sudah tidak memenuhi kondisi yang diberikan maka akan mencetak baris baru dan kembali lagi ke perulangan yang pertama. Perintah perulangan ini akan berhenti apabila nilai i sudah tidak memenuhi syarat yang diberikan.

return 0;

Interaksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti interaksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.



Contoh Program 2


Input Program :

#include
main()
{
int bilangan [3][2]={4,6,3,8,5,9};
int i,j;
for(i=0;i<3;i++)
{
for(j=0;j<2;j++)
{
printf(“Bilangan ke %i, %i= %i\t”,i+1,j+1,bilangan[i][j]);
}
printf(“\n”);
}
return 0;
}


Screenshot 3. Input Program

Output Program :


Screenshot 4. Output Program



Logika Program :


#include

Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk compiler. Dalam program ini kalimat #include memberitahukan preprocessor compiler untuk menyertakan header file standard stdio.h.  File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

main()

Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C akan memulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C memiliki fungsi main.

Main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. Pada C, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argument didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}).

int bilangan [3][2]={4,6,3,8,5,9};

Merupakan deklarasi tipe data array dari variabel bilangan berupa integer yang memiliki 3 baris dan 2 kolom dengan isi elemen dari bilangan tersebut adalah 4,6,3,8,5,9.

int i,j;

Merupakan deklarasi tipe data yang akan digunakan. Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa indentifier maka dapat dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh : int i,j; Disini i menggambarkan sebuah baris sedangkan j adalah sebuah kolom dengan tipe data integer.

for(i=0; i<3; i++){for(j=0; j<2; j++){printf(“Bilangan ke %i, %i= %i\t”, i+1, j+1, bilangan[i][j]);}printf(“\n”);}

Sebuah perintah perulangan dimana i diinisialisasikan bernilai 0 kemudian dilakukan pengecekan apakah nilai i kurang dari 3. Apabila iya masuk ke syarat ke dua, j diinisialisasikan bernilai 0 dan dicocokan lagi apakah nilai j lebih kecil dari 2. Jika syarat ini juga terpenuhi maka akan membaca nilai decimal integer yang telah dijabarkan diatas kemudian dicetak berbentuk table horizontal sesuai dengan index baris dan kolom. Setelah melakukan proses pencetakan, nilai j bertambah 1 dan kembali melalukan pencocokan kedalam syarat yang diberikan. Jika nilai j sudah tidak memenuhi kondisi yang diberikan maka akan mencetak baris baru dan kembali lagi ke perulangan yang pertama. Perintah perulangan ini akan berhenti apabila nilai i sudah tidak memenuhi syarat yang diberikan.

return 0;

Interaksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti interaksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.

1 komentar:

{ Unknown } at: 27 Mei 2015 pukul 14.09 mengatakan...

artikelnya menarik kak, ini sya jga punya artikel tentang Array dalam bahasa C beserta contoh dan penjelasannya, semoga dpt saling melengkapi

Array dalam Bahasa C (dengan Contoh dan Penjelasan)

Kumpulan Materi Bahasa C Berseta Contoh Program dan Penjelasan

Tutorial Matematika

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review