Cerita Dibalik UAS Teknik Pemrograman Terstruktur


Pas reza pertama kali keluar ruangan gue masih bisa tenang mindahin jawaban yang di soal ke kertas jawaban tapi semua itu berubah ketika jeanny, rina, sama ruri yang keluar ruangan. Gue malu banget karena tinggal sendiri yang belom selese buletin jawabannya. Gue buletin sambil panik dan nahan sakit ditelapak tangan yang super duper sakit rasanya. Di dalem ruangan sisa gue sama 2 pengawas yang duduknya disebelah kanan sama kiri gue sambil nyemangatin gue buletin jawaban trus diluar manda, hendra, novi juga teriak-teriak nyuruh gue cepet selesai. Rasanya tuh malu banget dan posisi gue disini serasa kaya lagi di sebuah scene buku harian nayla... (versi cowonya tapi)


Nayla lagi pup sambil ditungguin dan disemangatin temennya disebelah kanan dan kirinya


kata-kata versi nayla :

Aku merasa malu dan benci pada diriku sendiri, karena aku harus pergi kesekolah dengan keadaan seperti ini...

Aku tidak mau menyusahkan teman-temanku dan orang disekelilingku tapi aku tahu semua ini harus aku hadapi...


kata-kata versi gue :

Aku merasa malu dan benci pada diriku sendiri, karena aku harus buletin jawaban dengan keadaan seperti ini...

Aku tidak mau menyusahkan para pengawas dan teman-temanku yang hanya menungguku tapi aku tahu semua ini harus segera aku selesaikan...

0 komentar:

Tutorial Matematika

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review