Tim bulutangkis putri Indonesia gagal meraih medali emas pada final bulutangkis beregu sea games xxvi setelah dikalahkan Thailand dengan skor 3-1. Indonesia yang diwakili Lindaweni di tunggal pertama harus takluk dari Porntip Buranaprasertsuk melalui pertandingan rubber game 21-17, 11-21, 16-21. Di set pertama Lindaweni sempat terjatuh saat ingin melakukan return serve di keunggulan 17-12 sehingga mendapatkan perawatan. Setelah diperiksa dan diberikan obat penghilang rasa sakit Lindaweni mampu melanjutkan permainan dan menutup set ini dengan kemenangan. Tetapi akibat terjatuh tadi mempengaruhi performa Linda sehingga dapat dimanfaatkan Porntip untuk mendikte permainan.
Di partai selanjutnya Anneke Feinya/Nitya Krishinda berhasil mencuri kemenangan dengan menundukan duanganong/kunchala 22-20, 21-9 dan menyamakan kedudukan 1-1. Adriyanti Firdasari yang turun sebagai tunggal kedua juga sempat memberikan perlawanan berarti terhadap Ratchanok Inthanon sebelum kalah 12-21, 21-19, 19-21.
Pada partai penentuan ganda putri Vita Marissa/Lilyana Natsir melawan Saralee/Savitree Amitapai berlangsung imbang. Kejar mengejar angka terjadi di set pertama dan dimenangkan oleh Vita/Lilyana 22-20. Di set ke 2 Saralee/Savitree bermain menyerang dan Vita/Lilyana sering melakukan kesalahan sendiri sehingga set ini dimenangkan pasangan Thailand 21-16. Pada set ketiga,Vita/Lilyana yang sudah unggul jauh mampu dikejar dan pasangan Thailand mampu memastikan match point terlebih dahulu. Namun Indonesia berhasil memaksakan deuce, suasana sangat tegang karena bila Indonesia menang akan dilanjutkan partai selanjutnya namun Thailand mampu bermain dengan percaya diri sehingga berhasil menang dengan skor 24-22 dan memastikan medali emas. Dengan hasil ini beregu putri Indonesia harus puas meraih medali perak.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Foto :
- http://pb-pbsi.org/upload/funstuff/thumb-glry%20lnd2.jpg
- http://pb-pbsi.org/upload/funstuff/thumb-glry%20tia2.jpg
1 komentar:
Tenang nom, masih ada Arjuna
Posting Komentar